Seminar Akhir Mahasiswa Magang Program Studi Agroteknologi di BPTP Sul-Teng

2 min read

Masa magang 14 mahasiswa Universitas Tadulako di BPTP Sulawesi Tengah selama satu bulan telah dilalui dan segera akan berakhir. Untuk itu pada hari Jumat (9 Oktober 2020) mahasiswa yang terdiri dari tiga jurusan di Fakulas Pertanian Untad tersebut berhasil mempresentasikan laporannya dalam seminar hasil magang mulai dari pemanfaatan limbah pertanian sebagai pupuk organik, pestisida nabati, hingga berbagai macam pengaruh perlakuan terhadap pertumbuhan tanaman hortikultura. Meskipun masa pandemi Covid-19 membatasi berbagai aktivitas termasuk pembatasan waktu magang mereka, namun para peneliti, penyuluh dan litkayasa mampu berkreasi dalam membimbing para mahasiswa tersebut. Implementasi teknologi pada berbagai komoditas dengan memanfaatkan pekarangan kantor menjadi media pembelajaran bagi mahasiswa Universitas Tadulako.

Tanggapan positif atas hasil yang dicapai terlontar dari para pembimbing yang juga sekaligus penguji yang disaksikan oleh Kepala BPTP Sulawesi Tengah. Kepala Balai (Dr. Ir. Fery Fahrudin Munier, MSc) mengapresiasi upaya para mahasiswa yang telah menuntaskan tugasnya, dan telah melihat kesungguhan mereka yang secara aktif ikut dalam berbagai kegiatan di BPTP Sulawesi Tengah, mulai dari apel pagi, beraktifitas di lahan, bersosialisasi dengan para staf di BPTP Sulawesi Tengah, hingga apel sore. Beliau juga berterima kasih kepada para peneliti, penyuluh dan litkayasa yang sudah mendampingi dan membimbing serta berbagi ilmu kepada para mahasiwa, dan berharap agar ilmu tersebut dapat menjadi bekal yang bermanfaat untuk mereka sebagai generasi pelanjut pertanian bangsa. Kepada mahasiswa dipesankan agar selalu bijak dalam menggunakan IT dan kemudahan informasi saat ini, serta tidak berhenti untuk selalu belajar, belajar dan belajar, guna memperoleh kesuksesan di masa yang akan datang.

Dr. Syafruddin, selaku salah seorang pembimbing menyatakan sangat senang dengan hasil yang ditunjukkan para mahasiswa tersebut, karena tampak masing-masing mempresentasikan tema dan focus tersendiri untuk diangkat menjadi pembahasan, sehingga mengesankan mereka sudah memiliki warna tersendiri dalam memandang obyek permasalahan, dan ini menjadi salah satu modal bagi mereka dalam mengembangkan diri masing-masing di masa depan. Pernyataan senang juga terlontar dari para mahasiwa, sebagaimana Sri Lestari yang mengatakan bahwa pengalaman di BPTP Sulawesi Tengah semakin menambah wawasannya, bimbingan penggunaan perangkat uji tanah serta pengalaman mengikuti seminar hasil studi program doktor sebagai salah satu pengalaman yang membekas untuk dirinya. Dia juga berharap agar angkatan magang selanjutnya dapat melanjutkan di kantor ini. Jayalah Pertanian Indonesia.

Sumber : http://sulteng.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/berita/1495-seminar-akhir-mahasiswa-magang-universitas-tadulako

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours